Wednesday, June 10, 2009

UKMKU Cabang Bekasi






Rencananya pada tanggal 21 Juni 2009 akan dibuka tempat kursus masak dan pelatihan wirausaha UKMKU di wilayah Bekasi dan sekitarnya.

UKM-Ku Cabang Bekasi dapat menjadi solusi bagi Anda yang ingin belajar masak dengan ikut kursus tapi tidak jauh dari tempat tinggal. Lokasi UKMKU cabang Bekasi dapat menjadi pilihan tempat kursus masak untuk Anda yang tinggal di daerah Jakarta Timur seperti Kampung Rambutan, Cibubur, Lubang Buaya, Pondok Gede, Pondok Kelap, Cimanggis, Cilangkap dan tentunya Wilayah Bekasi.

UKMKU Cabang Bekasi mengadakan berbagai kursus masak dan berikut pelatihan usahanya seperti : kursus masak, kursus roti, kursus mie, kursus bolu, kursus cup cake, kursus bakso, kursus siomay dan aneka kursus masak lainnya.

Rencana ke depannya UKMKU Cabang Bekasi akan mengadakan kursus-kursus inovatif yang bertujuan untuk memajukan UKM Indonesia.

Bagi Anda yang ingin ikut kursus di UKMKU Cabang Bekasi dapat menyimak lebih jelas tentang peta lokasi dan rute angkutan umum menuju UKMKU Cabang Bekasi.

Rute 1 :

Jalur Kijang Merah 02, Terminal Bekasi - Pondok Gede lewat Pekayon, berhenti didepan Villa Nusa Inda, Naik angkot merah lagi no. 02A jurusan Pondok Gede - Villa Nusa Indah berhenti di Sekolah Kaizen Lab School, jalan kaki kurang lebih 50 M ke Ruko Bumi Mutiara.

Rute 2 :

Jalur Kijang Merah 02, terminal Bekasi berhenti di pertigaan Komsen, naik kijang merah no. 44 jurusan Komsen - Kampung Rambutam lewat Kranggan berhenti di depan Villa Nusa Indah, naik angkot lagi no. 02B turun di depan Villa Bumi Mutiara.

Rute 3 :

Dari Kampung Rambutan - Ciangsana, Angkot biru No. 121 B berhenti langsung di depan Villa Bumi Mutiara.

www.ukmku.com

Monday, June 8, 2009

Usia Tidak Menghalangi Saya Untuk Usaha



UKMKU :
Ibu kenapa mau ikut kursus di UKMKU dan tahu darimana tentang kami ?

Ibu Suyatmi :
Saya tahu UKMKU dan Mba Wulan dari harian ibukota yang pada saat itu meliput kelas Roti Rakyatnya UKMKU. Saya ikut kursus karena saya ingin menambah ilmu dan juga untuk membantu ekonomi keluarga karena suami saya telah pensiun.Walaupun sudah memasuki usia pensiun saya tetap semangat untuk buka usaha.

Terus Ibu setelah kursus apakah langsung mulai usaha, bagaimana cara mulai usahanya?

Saya mulai usaha setelah kursus Brownies Kukus di UKMKU. Seperti yang diajarkan oleh Mba Wulan kue brownies yang saya buat saya bagikan ke tetangga dan ke kantor anak saya dan Alhamdulillah mereka ada yang pesan setelah mencoba kue Brownies saya yang katanya enak. Saya menjalankan usaha jual brownies kukus ini dari rumah.

Berapa modal yang ibu keluarkan pertama kali usaha Brownies Kukus ?
karena di UKMKU diajarkan untuk memaksimalkan apa yang ada dirumah dulu saya tidak mengeluarkan modal banyak karena hanya memakai peralatan yang ada dirumah seperti hand mixer, dandang kukusan dan sebagainya, paling hanya membeli beberapa cetakan brownies yang harganya tak lebih dari Rp 5000,- per buahnya.
Setelah itu saya hanya membuat 1 resep kue brownies menjadi 8 loyang kecil yang saya jual Rp. 15.000,- Kurang lebih modalnya Rp. 9.000,- sudah termasuk kemasan browniesnya.

Sekarang berapa penjualan setiap harinya Bu ?

Alhamdulillah saya sekarang sudah bisa menjual rata-rata 25 loyang per hari, belum termasuk pesanan yang datang sewaktu-waktu. pada awalnya dimulai dari 8 loyang saja, karena kue browniesnya enak dan disukai jadi jualan saya lancar-lancar saja sampai sekarang ini.

Kesan dan pesan apa yang ingin Ibu sampaikan ke kami dan ke pembaca ?

Saya sangat bersyukur sekali dapat kenal dengan UKMKU karena saya dapat meningkatkan ekonomi keluarga saya. Belakangan ini karena usaha saya makin berkembang saya dilirik menjadi mitra salah satu bank pemerintah dan diberikan bantuan modal usaha untuk membeli oven dan juga peralatan lain. Selain itu saya juga diajak untuk pameran untuk mempromosikan usaha saya sebagai mitra bank tersebut. Untuk kedepannya saya akan mengembangkan usaha dengan varian produk baru yaitu menjual roti yang merakyat. Saya berharap UKMKU terus dapat membimbing saya dan yang lainnya dalam mengembangkan usaha. Bagi yang belum memulai usaha, ayo dimulai!

Terima Kasih,
Apabila ingin memesan Brownies Kukus saya dapat menghubungi :
Suyatmi
021-78881762

Friday, June 5, 2009

Dengan Modal Rp. 30.000,- Saya Memulai Usaha



UKMKU : Ibu, kapan awal mulanya ikut kursus dan apa sih motivasinya?

Ibu Widodo : Awal saya ikut kursus - kursus masak pada tahun 1991 disaat suami saya di PHK dari perusahaannya. Di UKMKU saya mulai pada tahun 2008 gunanya untuk menambah ilmu pengetahuan saya tentang cara membuat roti dan kue. Saya tahu UKMKU dari anak saya. Anak saya yang pertama ikut kursus di UKMKU yaitu kursus Membuat Blog Untuk Promosi Usaha. Di awal ikut kursus UKMKU saya mengikuti kursus Roti Goreng Dagangan.

UKMKU : Setelah kursus Roti Goreng Dagangan apakah ibu langsung mulai usaha? dan bagaimana awal mulainya?

Ibu Widodo : Iya saya langsung mulai. Awalnya saya menitip di warung - warung sekitar rumah saya. Dan setiap Sabtu dan Minggu saya menitip jual Roti Goreng saya di Gereja tempat saya beribadah. Saya pun menerima pesanan kue Brownies yang saya pelajari juga di UKMKU.

UKMKU : Berapa modal awal untuk mulai usaha ibu ?

Ibu Widodo : Aduh kalau soal modal sangat kecil sekali. Soalnya saya mengikuti apa yang Mba Wulan sarankan yaitu memakai alat - alat yang ada di rumah dulu kalau mau mulai usaha. Jadi modal awalnya hanya Rp. 30.000,-

UKMKU : Dengan modal Rp. 30.000,- ibu produksi berapa banyak? Dan sekarang sudah produksi berapa ?

Ibu Widodo : Awalnya saya produksi kurang lebih 50 buah roti goreng dan sekarang produksi saya sudah sampai 200 buah roti goreng sehari.

UKMKU : Kendala apa yang ibu alami sekarang?

Ibu Widodo : Kendala yang saya alami yang pertama buatnya saya harus bangun subuh soalnya yang ambil roti goreng saya pagi - pagi sekali. Yang kedua tenaga kerja untuk membuatnya sebab saya membuat roti goreng masih manual atau mengadoninya dengan menggunakan tangan. Saya berharap dengan usaha saya ini akan saya kumpulkan sedikit demi sedikit untuk membeli mixer roti agar saya dapat meningkatkan lagi usaha saya. Terima Kasih UKMKU, terima kasih Mba Wulan.