Monday, March 16, 2009

Bersaing Sehat Dengan Si Penjual Bakpau









Semula saya mendengar UKMKU dari seorang teman. Menurutnya kursus yang diberikan bukan saja lezat tapi juga murah. Kemudian saya ikut sesi Mie Ayam, karena ingin bisa membuat mie sendiri. Selain itu juga siapa tau dapat kami jadikan bisnis. Tetapi karena saat ini saya sedang fokus di bisnis cake and bakery, maka saya melanjutkan ikut kursus brownies kukus, dan roti rakyat.

Bisnis ini ditangani serius mulai tahun lalu. Selama ini saya mengerjakan kue2 hanya hobi saja, tetapi karena bidang ini cukup menjanjikan, maka mulailah saya benar2 menekuninya.Modal usaha sekitar 5 juta , untuk membeli peralatan dan sewa toko. Ternyata menyewa toko bagi saya adalah suatu pemborosan. Setelah 3 bulan saya memutuskan untuk membuat web, sementara lemari2 kaca saya pindahkan ke garasi depan rumah. Sambil menyebar brosur, dan promosi ke beberapa kenalan yang merupakan "penentu" di salah satu pabrik/sekolah. Kemudian saya menitipkan ke koperasi, ada juga salesman yang mengedarkan roti kami. Seluruh pesanan berdasarkan order, jadi selalu fresh (kecuali roti, tak samapai 2 hari habis).

Produk yang kami jual semuanya sangat terjangkau mengingat daerah kami adalah kelas "menengah"diantaranya adalah roti rakyat, roti unyil, beberapa kue tradisional, kue ulang tahun (decorating cake), kue kering, dan aneka bolu baik kukus maupun panggang. Bebarapa pengrajin kue saya pilih untuk membantu kami jika kewalahan order (Terutama hari raya).

Kalau dilihat dari awal berdirinya usaha kami, dalam 4 bulan sudah dapat menutup modal. Semua ini bisa didapat karena dukungan dari temen2 terdekat kami dari lingkungan kantor suami, sekolah tempat saya mengajar, masyarakat sekitar, gereja dan masih banyak lagi.

Kendala yang sering dihadapi adalah jika seseorang mulai menegosiasi harga, kita harus benar2 menjelaskan bahwa produk kami benar2 sehat sekaligus nikmat, serta harga terjangkau. Selanjutnya kita beri foto produk dan sampelnya. Kemungkinan besar dia akan "OK". Kendala yang lain yaitu jika kami mengantar kue ke alamat yang jauh. Kami harus extra hati2 jika ingin keadaan kue "baik".(Khusus decorating cake). Selain itu faktor pesaing perlu diperhatikan. Sebab dari merekalah kita bisa maju atau bisa buat patah semangat, tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Contoh: Saya menjual roti Rp 1000 dengan ukuran 30 gram Selama 3 bulan penjualan kami stabil. Namun ada pemasok lain yaitu pengrajin bakpao yang bisa membuat kue besar dengan harga Rp 1000. Otomatis roti saya mengalami penurunan drastis. Olehsebab itu saya mencari jalan bagaimana bisa mengalahkan pedagang tsb. Saya ikut kursus roti rakyat yang "menghebohkan itu, dan hasilnya luar biasa. Roti saya kembali laris manis dari sebelumnya.

Harapan saya UKMKU dapat menyelenggarakan kursus yang berpihak kepada makanan rakyat, agar kami bisa tetap exis di situasi ekonomi sekarang ini.

Merek Kami untuk cake and bakery adalah "DELICHEAP" (lezat dan terjangkau).No hp 021-99091358, (R) 021-592 2537. Saya juga mohon saran apakah nama tersebut terkesan "baik" atau tidak? web: katering-tangerang.com (belum sempurna, masih tahap awal)

Terima kasih

Puji Sayekti

Wednesday, March 4, 2009

Cerita Usaha Ibu Retno






Awalnya saya kenal UKMKU dari Buku, ceritanya saya jalan-jalan ketoko buku untuk mecari buku tentang kewirausahaan, ketemulah bukunya Mbak Wulan yang sekilas menarik.
Saya beli buku itu dan saya baca eh.. ternyata memang menarik dan mengena sekali dengan tujuan awal saya.
Dulu sebelum menikah saya seorang sekretaris diperusahaan swasta, tapi setelah menikah dan dikaruniai anak saya memilih untuk berhenti dan mencari alternatif kegiatan lain yang bisa saya tekuni dirumah dan sambil mengasuh anak saya. Nah ketemulah bukunya Mbak Wulan yang menginspirasi saya untuk berwirausaha, khususnya dalam bidang produksi kue dan roti.
Saya mengikuti beberapa kursus yang diadakan UKMKU salah satunya adalah kursus kue kering, Alhamdulillah sangat bermanfaat buat saya, karena selain pengetahuan ketrampilan yang saya dapat juga kepercayaan diri untuk memulai berwirausaha,meskipun masih kecil sekali saya sudah memulai usaha. Saya mulai dari rumah dengan menerima pesanan kue dan roti sambil menitipkan diwarung-warung terdekat rumah.Harapan saya usaha ini bisa besar nantinya.Amin. Kesimpulan akhir saya salut buat UKMKU dan tentunya salut juga buat Mbak Wulan.