Sunday, June 22, 2008

Serunya Kursus Roti Rakyat

Kursus singkat usaha roti rakyat yang diadakan di UKMKU Cirendeu berlangsung seru dan meriah, para peserta antusias dan semangat mengikuti kursus tersebut.

Sesi pertama pada kursus diisi oleh Wulan Ayodya dengan memberikan materi pelatihan usaha roti rakyat. Dari peserta yang datang dan beberapa sudah banyak tahu dan berkecimpung di dunia usaha.

Sesi ke dua diisi oleh Mang Isep dan Mang Iwan sebagai pengajar pembuatan roti rakyat yang murah meriah dengan teknik sederhana (tanpa mesin). Mang Isep dan Mang Iwan ini merupakan pembuat dan pedagang roti rakyat keliling yang sudah berpengalaman selama 17 tahun. Pada sesi ini terlihat serunya peserta yang belajar membuat adonan roti mulai dari memukul, membanting, memotong, mengisi dan membentuk roti sesuai selera masing-masing. Sesudah itu membakar sampai matang.

Dengan resep yang murah meriah ternyata hasilnya cukup memuaskan, untuk selanjutnya tinggal menambahkan bahan lain sesuai dengan selera dan kreatifitas peserta.

Dari questioner yang masuk rata-rata semua senang dan puas dengan kursus ini hanya saja beberapa saran untuk meningkatkan fasilitas kursus kami. Terima kasih untuk saran dari para peserta kami akan usahakan untuk meningkatkan fasilitas.

Untuk melihat bagaimana kursus usaha rakyat dapat melihat slide show di bagian bawah situs ini.

Wednesday, June 11, 2008

UKMKU Di Tabloid Nova Edisi Khusus Wirausaha


Belum lama ini Tabloid Nova mengeluarkan edisi khusus wirausaha dimana Wulan Ayodya sebagai pengelola wadah UKMKU menjadi profil utama.
Pada edisi tersebut kegiatan UKMKU tersaji secara singkat, namun diluar dugaan reaksi dan animo dari pembaca Nova sangat besar sehinga kami sedikit kewalahan untuk membalas email yang masuk pada kami.
Selain email kami menerima banyak sekali telepon dari para pembaca untuk ikut dalam pelatihan usaha yang kami adakan. Kami sangat gembira atas partisipasi dari para pembaca Nova hanya saja kami memohon kesabaran untuk menunggu balasan email dari kami.
Terima Kasih atas atensi para pembaca Tabloid Nova dan kami juga mengucapkan terima kasih khususnya pada Tabloid Nova atas kerjasama liputan UKMKU.

Monday, June 9, 2008

Berkunjung ke Penerbit Erlangga


Belum lama ini saya bersama teman ( Mbak Rina N Shandy) yang tergabung sebagai partner Sarosa Consulting berkunjung ke Penerbit Erlangga di daerah sekitar Jakarta_ Timur untuk bertemu dengan editor kami Mbak Audy.

Penerbit Erlangga tentunya sudah tidak asing bagi banyak orang terutama pelajar dan para orang tua yang putra putrinya masih duduk di bangku sekolah karena banyak sekolah menggunakan buku keluaran penerbit ini untuk menjadi buku paket sekolah.Saat saya berkunjung ke penerbit ini memang terlihat lahan yang sangat luas dan menggambarkan bahwa Erlangga memang sebuah penerbit yang besar.

Tujuan saya datang ke Erlangga untuk melanjutkan proyek pembuatan buku seri-seri wirausaha untuk buku pengayaan siswa SMK dan Perguruan Tinggi. Rencananya buku seri wirausaha ini akan diterbitkan 25 seri dan diawali dengan 10 seri terlebih dahulu. Buku-buku ini dikemas dengan bahasa sederhana tapi memuat banyak pengetahuan mengenai berbagai bisang usaha yang khususnya untuk usaha kecil menengah ( UKM).

Semoga buku-buku kami mendapat respon yang positif dari para pelajar dan masyarakat umum.

Bila ingin melihat secara jelas saat kunjungan ke penerbit Erlangga dapat melihat pada slide show di bagian bawah blog ini.

Tuesday, June 3, 2008

Klapertart from Manado

Klapertart merupakan jenis kue tradisional yang enak sekali menurut saya, apalagi klapertart yang aslli dan dikirim langsung dari manado tempat asal kue ini.

Klapertart adalah kue campuran kelapamuda,susu dan telur yang dibuat dalam satu loyang dengan campuran vumbu kayu manis serta tambahan kenari. Di Jakarta saya sering mencoba beberapa jenis klapertart yang dijual di beberapa bakery tapi rasanya tidak asli seperti dari kota asalnya. Banyak yang bilang untuk membuat seloyang klapertart di Jakarta membutuhkan biaya yang cukup besar karena jumlah kelapa muda yang digunakan untuk membuat seloyang klapertart bisa sampai 10 buah belum lagi susu, rhum dan kenarinya sehingga biaya bahan kue ini relatif tinggi.

Di kota asalnya seloyang klapertart bisa dijual seharga 50-70 ribu, cukup murah kan? Sedang di Jakarta mungkin modal bahannya saja sudah 100 ribu untu satu loyang. Mengapa demikian? Di kota asalnya, harga kelapa muda sangat murah sekitar Rp 500,- sedangkan di Jakarta bisa sampai Rp 5000,- perbuah karena Manado merupakan kota penghasil kelapa sehingga harga kelapa sangat murah, begitu pula dengan kenari yang juga murah disana.

Belum lama ini ada kerabat yang mengirimkan kue klapertart pada saya.. Hmmm.. puas-puasin deh makan klapertart dari manado. Enak Banget..