Wednesday, April 30, 2008

“Kursus Usaha Roti Rakyat”


UKMKU mengadakan kursus singkat membuat usaha roti rakyat yang murah meriah.

Kursus singkat membuat roti isi dengan metode sederhana & buatan tangan dapat menjadi dasar bagi yang ingin memulai usaha skala rumahan. Pengajarnya praktisi langsung dari pengusaha roti yang sudah berpengalaman selama 17 tahun.

Selain kursus memasak roti akan diajarkan pula bagaimana cara memulai usaha dari nol. Materi cara memulai usaha akan menghitung modal pokok, perhitungan keuntungan, cara menjual, cara berpromosi dan beberapa materi lain yang bermanfaat untuk buka usaha.

Pelatihan usaha roti disesuaikan dengan jenis-jenis usaha seperti buka toko roti, usaha roti keliling, usaha roti titip jual, usaha pesanan dan usaha pemasok roti.

Soft Opening kursus usaha UKMKU Harga Khusus Rp. 85.000,-


Jenis Roti yang akan dibuat :

Roti isi coklat

Roti isi keju buatan

Roti isi keju asli

Roti isi telur asin

Roti isi pisang coklat

Roti isi pisang keju

Roti isi kelapa / kacang hijau

Monday, April 28, 2008

Usaha Jual Baju Kreditan

Ini usaha sambilan waktu saya sering menjadi stand guide perusahaan property. Dari pagi sampai siang saya kuliah, siang sampai malam saya menjaga stand property . Pulang dari jaga stand saya melakukan bisnis titip jual pakaian secara kredit. Pakaian yang dijual biasanya daster-daster dan kemeja untuk Ibu-ibu, karyawati dan remaja putri.

Rutinitas usaha ini adalah sebulan sekali saya belanja daster secara grosir kemudian saya bagi kelompok yang masing-masing mendapatkan jenis daster yang berbeda. Perbedaaan jenis daster tersebut dari model, ukuran, motif serta bahan. Saya bagi baju-baju menurut kelompok model yang berbeda model antara satu kelompok dengan kelompok lain. Setelah dibagi menurut jenisnya, saya antar pada 4 orang Ibu- Ibu penjual keliling yang dapat saya percaya untuk menjalankan bisnis itu . Daster-daster tersebut saya jual dengan cara kredit dimana pembayaran dapat dilakukan dengan mencicil 2-3 kali dalam waktu 2-3 bulan. Setiap minggu saya melakukan cek barang yang terjual kemudian saya menukarkannya dengan jenis barang sisa kelompok lain sehingga barang terlihat selalu dipasok baru. Bila barang sudah mencapai 4 kali putaran sisa dari barang tersebut dimasukkan lagi bersama barang baru hanya saja harga barang lama diberi potongan harga yang lumayan agar cepat terjual.

Saya menjalankan bisnis ini dengan santai tapi untuk anak kuliah seusia saya waktu itu hasilnya amat sangat lumayan! Apakah Anda ingin tahu bagaimana saya mengambil keuntungan dalam usaha baju kreditan saya? Karena usaha kreditan mempunyai resiko “kredit macet” atau ada yang tidak membayar saya mengantisipasinya dengan cara harga pokok barang dikalikan 2 lalu setiap mengambil barang harus membayar cicilan pertama dan cicilan kedua di bulan berikut. Contoh : harga modal barang Rp 10.000,- saya akan menjual sebesar Rp 20.000,-. Pada saat dibeli harus membayar dulu Rp 10.000,- sehingga kembali modal pokok saya, bulan berikut saya tinggal menikmati keuntungan sebesar Rp 7000,- karena Rp 3000,- saya berikan pada penjual kelilingnya. Kalaupun ada kemacetan pembayaran saya tidak merugi modal.Dan biasanya memang sudah diperkirakan akan ada “kredit macet” paling besar 30% dari keseluruhan transaksi penjualan.Bila Ibu penjual keliling dapat meminimalkan kredit macet saya akan berikan bonus tambahan bisa berupa uang atau barang dagangan.

Cukup lama saya menjalankan usaha sampingan ini.Dari bisnis ini akhirnya saya dapat mencicil sebuah toko di pusat perbelanjaan, kemudian saya tetap berdagang kredit bila ada stok pakaian toko yang sudah lama tak terjual.

Wednesday, April 23, 2008

Jualan Undur-Undur

Teringat masa kecil saat saya bermain dengan teman-teman sebaya di tanah lapang yang sedikit berpasir tanahnya. Kami mencari tanah yang berlubang kecil-kecil untuk mencari undur-undur.

Dalam lubang tanah gembur yang berpasir biasanya hidup seekor undur-undur, sekarang ini undur-undur banyak ditemui di tanah sekitar pemakaman. Undur-undur adalah semacam hewan kecil seperti kutu yang berjalan selalu mundur. Kami senang sekali bila menemukan lubang tersebut karena kami akan mendapatkan seekor undur-undur untuk dimainkan. Namanya juga anak-anak yaa.

Belakangan ini saya sering melihat papan nama yang bertuliskan “ DISINI JUAL UNDUR-UNDUR” saya bingung kenapa undur-undur dijual dan apa manfaatnya? Karena rasa penasaran saya mencari tahu pada tempat yang menjual undur-undur tersebut. Menurut penjualnya, undur-undur dapat bermanfaat untuk mengobati aneka penyakit. Kebanyakan yang mencari undur-undur adalah orang yang berpenyakit diabetes atau sakit gula. Penderita diabetes meminum undur-undur yang sudah dicuci bersih sebanyak 3 kali sehari, dan diyakini dapat mengobati penyakit tersebut secara perlahan-lahan. Harga jual undur-undur adalah Rp 1500 sampai Rp 2000 setiap ekornya, bila sehari dapat terjual 10-20 ekor lumayan kan menghasilkan uang dengan modal yang minim.

Oh ternyata jualan undur-undur dapat menghasilkan juga ya. Usaha unik ini bisa juga dijadikan alternatif bagi mereka yang ingin buka usaha unik. Saya kasih tips ya waktu kecil saya diajari cara mencari undur-undur oleh teman-teman saya. Begini, ambil sebatang lidi kemudian tancapkan pada lubang undur-undur dan diputar mengitari lubang tersebut sambil bernyanyi yang diyakini teman-teman sebagai ‘mantra’ agar undur-undur keluar lubang. Mantra nyanyian tersebut harus diulang-ulang sampai undur-undur tersebut keluar. Begini nyanyiannya :

Ndur… undur-undur.. jalannya mundur..

Ndur… undur-undur.. jalannya mundur..

Ha..ha..ha…. unik dan lucu juga ya.. tapi saya pernah melakukannya dan keluar undur-undurnya.

Monday, April 21, 2008

Ibu Kita Kartini

Menjelang Hari Kartini saya melihat gambar Raden Adjeng Kartini di beberapa media cetak, dan saya tanyakan pada anak saya juga keponakan lain gambar siapakah ini? Mereka spontan menjawab, ”Ibu Kita Kartini !” saya sempat mengernyit kenapa memakai kata ’kita’ ya? Ternyata mereka menyebut sesuai dengan yang lagu yang dinyanyikan. Saya juga jadi senang menyebutnya Ibu Kita Kartini..

Teringat ketika saya kuliah dulu, saya punya adik (Paling bungsu) namanya Dini yang parasnya menurut saya cantik jawa. Kok ya saya sempet-sempetnya berpikir bahwa ini peluang yang bagus untuk ’dibisniskan’. Anda ingin tahu apa peluang yang saya pikirkan untuk dijadikan uang dari adik saya?

Peluang yang saya pikirkan dan lakukan adalah, mengikuti lomba mirip Kartini yang berhadiah uang cukup besar saat itu. Setelah saya mencari informasinya saya tanyakan pada adik saya tersebut apakah mau ikut lomba yang berhadiah uang? Dia mau sekali, lalu saya negoisasikan bahwa, saya akan dandani ke salon tapi hasilnya dibagi dua. Dia setuju. Kalau dipikir-pikir spekulasi sekali saya berkata seperti itu karena belum tentu menang tapi entah kenapa saya yakin dengan feeling bisnis tersebut.

Setelah waktunya, kami siap dengan kostum kartini dan maju lomba untuk kelas anak-anak karena adik saya masih kelas 4 sekolah dasar pada saat itu. Kami mengikuti lomba di sebuah Mal terkemuka. Ketika maju ke panggung adik saya sudah luwes karena terus latihan beberapa hari sebelumnya dan ternyata hasilnya tidak sia-sia. Adik saya mendapat Juara I alias pemenang utama, tentunya sudah terbayang bangganya saya juga senang karena hadiah uang yang akan kami dapatkan. Jumlahnya sangat besar pada saat itu, jauh dari biaya salon dan sewa baju yang sudah dikeluarkan. Ibu Kita Kartini selain putri sejati yang harum namanya, dapat memberikan peluang mendapatkan rejeki saat lomba mengenangnya. Selamat Hari Kartini, 21 April 2008 ...

Saturday, April 19, 2008

Bertemu Penulis Buku Best Seller 100 Peluang Usaha


Saya janjian untuk bertemu Mas Agoeng Widyatmoko untuk say thanks atas partisipasi dalam bentuk endorsement di buku kedua, Usaha Roti & Kue Laris Manis.

Saya janjian di Plasa Semanggi. Ketika datang mas Agoeng ditemani istri yang merangkap manajernya Mbak Nita. Mas Agoeng daan Mbak Nita asyik diajak ngobrol rasanya menyenangkan ngobrol lama dengan mereka. Mas Agoeng merupakan penulis buku 100 Peluang Usaha yang laris manis sampai sudah mencapai cetakan ke 7 dan sekarang kegiatannya mengajar menulis di Sekolah Penulis Pembelajar . Selain itu Mas Agoeng juga menjadi konsultan brand dalam dunia tulis menulis. Salah satu klien konsultan brand yang sedang dipegang saat ini adalah Andrie Wongso, Motivator no 1. Aah… rasanya pingin ikutan juga nih jadi klien Mas Agoeng he..he..he..

Wah oke banget ya, kalau diantara Anda ingin belajar menulis apalagi menulis buku dapat menghubungi Mas Agoeng ini, pasti sip deh. Bila diantara Anda ingin menghubungi Mas Agoeng untuk belajar menulis buka saja http://www.pembelajar.com/.

Monday, April 14, 2008

Berkunjung ke Pabrik Roti Rumahan

Banyak sekali permintaan yang masuk ke UKMKU untuk ikut kursus roti dengan teknik sederhana membuat saya ingin mengunjungi pabrik roti skala rumahan.. Tujuannya adalah untuk memberikan berbagai informasi mengenai usaha pabrik roti rumahan.

Beberapa dari pembaca ingin ikut kursus membuat roti tetapi dengan teknik dan peralatan sederhana, hal ini pernah saya tanyakan pada pakar kuliner Ibu Sisca Soewitomo. Beliau menyarankan untuk membuat usaha roti rumahan yang belum menggunakan mesin akan lebih baik dengan teknik memasak dikukus atau digoreng. Roti yang dijual pada umumnya menggunakan cara memasak dipanggang dalam oven. Saran cara dikukus atau digoreng diberikan Ibu Sisca mengingat harga peralatan usaha roti yang mahal dan membutuhkan investasi puluhan bahkan ratusan juta untuk peralatan yang berkualitas, bahkan untuk usaha roti sekelas BREADTALK membutuhkan peralatan yang nilainya milyaran rupiah. Wow mahal ya?

Ketika saya berkunjung ke pabrik roti rumahan BOGORYANA dan BARLIANA didaerah Tebet, Jakarta Selatan saya melihat peralatan yang dipakai memang cukup sederhana tapi semuanya sudah serba mesin, mulai dari mesin pengaduk adonan, mesin pengalis bahan, mesin pencetak roti, mesin pengembang dan oven yang besarnya kurang lebih 2x3m. Ini usaha bakery skala rumahan lho.. Saya bertanya apakah masih memungkinkan membuat roti dengan cara tradisional yaitu dengan cara ’digeplok’. Menurut para pembuat roti mungkin saja, mereka pernah melakukannya dahulu akan tetapi banyak kekurangannya seperti adonan lebih bantat, pengembangan tidak maksimal, boros bahan, dan akan dapat kalah bersaing dengan usaha roti lainnya. Apalagi untuk membuat roti murah yang harus dibuat dalam jumlah besar sehingga efisien dalam perhitungan biaya. Sudah pasti akan berbeda jauh bila menggunakan mesin dibandingkan dengan buatan tangan.

Bagi peminat usaha roti, jangan putus asa dulu dengan keterangan diatas. Saya akan memberikan saran untuk yang ingin membuka usaha roti rumahan dengan modal terbatas. Saran pertama adalah buatlah roti dengan cara memasak dikukus atau digoreng, saran kedua bila Anda tetap ingin buka usaha roti dengan dipanggang, belilah mesin pengaduk adonan, pengembang dan oven ukuran sedang saja dahulu yang tidak terlalu mahal akan tetapi jangan bersaing dengan usaha skala pabrik karena tidak dapat bersaing harga. Buatlah roti yang berbeda dengan jenis pabrik sehingga pembeli akan datang karena jenis roti yang berbeda dan tidak membandingkan harga jual. Semoga artikel kali ini dapat menjawab berbagai pertanyaan yang masuk tentang membuat usaha roti sederhana.

Bila Anda ingin melihat kunjungan saya ke pabrik roti rumahan dapat melihat slide show di bagian bawah halaman blog ini

Thursday, April 10, 2008

Test Food di Balai Kartini


Mendapat kesempatan untuk menghadiri undangan test food gedung Balai Kartini Jakarta merupakan hal menyenangkan untuk saya. Acara ini diadakan oleh Balai Kartini untuk undangan khusus yang berencana untuk menyewa gedung atau mengadakan pesta seperti pesta pernikahan misalnya.

Selama dalam perjalanan sudah terbayang menu-menu apa saja yang akan disajikan disana dan saya berharap ada menu inovatif yang tersedia. Maksud menu inovatif adalah menu baru yang belum popular dan rasanya berbeda. Setelah sampai disana saya disambut panitia dan dipersilahkan untuk mencari tempat duduk serta berbaur dengan tamu lainnya setelah itu dipersilahkan untuk langsung mencoba menu yang sudah disediakan.

Aneka jenis menu telah disediakan dibagi menjadi menu buffet dan menu khusus di kedai-kedai. Menu buffet yang disediakan antara lain nasi goreng ikan asin, kwetiaw ala Thai, sapi lada hitam, ayam barbeque, ikan asam manis dan salad. Menu kedainya bervariasi mulai selat solo, bebek panggang, rib panggang, nasi bento ala Jepang, salmon gulung dan juga aneka dessert seperti pudding caramel, es buah, tart strawberry dan sebagainya.

Menu kedai yang menarik perhatian saya adalah Ifumi hitam dan cheery jubilee. Kedua menu tersebut agak jarang ditemui dan menurut pihak gedung menu tersebut adalah menu special khas Balai Kartini. Ifumi hitam adalah mie kering berwarna hitam dengan ramuan tinta cumi-cumi kemudian diberi kuah dan aneka isi seperi isi cap cay.. rasanya khas banget deh.. Favorit saya satu lagi adalah cheery jubilee. Cheery jubilee adalah semacam adonan panekuk yang diisi black cheery atau peach kemudian diberi saus jeruk, ice cream vanilla dan saus black cheery diatasnya.. rasanya istimewa banget.. Enaaakkk. Tak lupa saya memberikan pujian atas menu yang disajikan pada kepala chef Balai Kartini, Mr Putra beserta staf koki lainnya.

Menu yang disajikan gedung Balai Kartini cukup inovatif dan untuk Anda yang buka usaha kuliner, ciptakan menu inovatif untuk menjadi ciri khas dan menjadi menu andalan usaha Anda.

Wednesday, April 9, 2008

Talkshow Acara Potret Pagi Radio Bahana 101.8 FM


Belum lama ini saya diundang Radio Bahana untuk talkshow tentang buku kedua “Usaha Roti & Kue Laris Manis” di acara Potret pagi bersama Mbak Gita dan Kak Nunu.

Saat ketemu Kak Nunu untuk talkshow, kenapa ya saya selalu teringat jargon dari Joshua ( mantan penyanyi cilik) di suatu program acara salah satu stasiun tv. Joshua sering sekali memanggil “ Kak Nunuuu….!” Dan biasanya Kak Nunu langsung memainkan organ.. Rupanya sekarang Kak Nunu jadi penyiar di acara Potret Pagi di Radio Bahana.

Acara talkshow berlangsung seru, dengan pertanyaan seputar buku kedua yang baru terbit disertai canda dan celetukan dari Mbak Gita dan Kak Nunu yang segar jadi rasanya bisa lepaaass banget talk show disini.. Pertanyaan yang diajukan juga sesuai dengan kebutuhan segmen pendengar Bahana yaitu Keluarga Indonesia.

Waktu 1 jam ( 08.00-09.00) rasanya tak cukup untuk ngobrol bareng mereka karena rileks tapi dapat memberikan gambaran buku Usaha Roti dan Kue secara jelas dan tak lupa Edukatif !.. Setelah talkshow esok harinya jadi kepincut terus nongkrongin Radio Bahana di pagi hari untuk dengerin potret pagi ,abis ok banget sih acaranya..

Friday, April 4, 2008

Nonton Ayat-Ayat Cinta


Baguuusss banget !! itu komentar saya tentang film ini. Kisah tentang kisah cinta dan poligami yang kental nuansa Islami dengan setting kota Cairo Mesir. Film ini merupakan film drama Indonesia terbaik yang pernah saya tonton belakangan ini.

Beberapa kali saya hendak menonton film ini tapi selalu kehabisan tiket saking banyaknya yang hendak menonton, bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan diri untuk menonton film ini di Bioskop.

Menurut sebuah tabloid ibukota, penonton film ini sudah melebihi 2,5 juta orang. Dari sudut pandang bisnis hal ini tentu saja prestasi yang luarbiasa Laris Manisss… Film ini menginspirasi saya untuk membuat karya yang lebih bagus dan disukai oleh banyak orang di bidang usaha. Ingin membuat buku usaha terbaik merupakan cita-cita saya dalam waktu dekat.

Thursday, April 3, 2008

Kelas Konsultasi Usaha oleh Wulan Ayodya

Untuk memenuhi permintaan melalui email dan telepon yang masuk pada manajemen kami, kami membuat kelas baru yang berbentuk private dengan nama Kelas Konsultasi Usaha.

Pada Kelas konsultasi usaha ini Anda akan belajar wirausaha secara khusus dengan paduan metode belajar Learning by Doing, Interaktif dan Diskusi Konsultasi. Kelebihan dari program ini adalah Anda dapat dibimbing secara khusus mengenai usaha yang Anda jalankan sendiri tanpa gabungan pihak lain sehingga dapat lebih fokus pada pengembangan usaha Anda.

Program topik kelas khusus ini ditentukan oleh Anda dan Anda dapat memilih topik tersebut pada website kami www.ukmku.com klik menu Kelas Konsultasi Usaha. Untuk Informasi lebih jelas dapat mefgirimkaf email pada manajemen@ukmku&com a|au hubungi 021-70086127 / 081808037645.

Wednesday, April 2, 2008

“ Ajari Anak Belajar Usaha ”


Ketika jalan-jalan di toko buku Gramedia belum lama ini, saya melihat mulai banyak bermunculan buku-buku yang mengajarkan wirausaha kepada anak-anak Buku tentang wirausaha untuk anak tersebut ada yang dikarang oleh penulis luar dan juga penulis dari negeri sendiri.

Setelah melihat buku tersebut teringat sebuah pengalaman lucu ketika pertama kali mengajarkan wirausaha pada anak saya Diva beberapa tahun lalu, ketika itu Diva berusia 7 tahun dan mau belajar ‘cari uang’ dengan cara berjualan stiker (gambar tempel) di sekolah.

Saya mengajarkannya bahwa ada 2 jenis stiker yang akan dijual, stiker type A harganya Rp 300,- yang Type B Rp 500,-. Diva terlihat semangat ketika hendak berjualan. Ketika pulang sekolah tampak raut wajah yang gembira karena dagangannya yang laris manis.

Esok harinya ketika pulang sekolah Diva bercerita ada temannya yang memborong stiker type B 12 buah dengan total pembayaran Rp 4000,- saya kaget dan bertanya ,”Lho kok 4 ribu Va? Mestinya kan 6 ribu?” Diva menjawab, “Aduh Mim, aku ngga tahu deh Abis belinya dua belas jadi aku ngga bisa ngitung kan jariku cuma ada 10. Jadi aku kasih aja..”, “Waah, Diva bisa rugi kalau gitu..” kataku sambil tertawa. Ternyata butuh waktu bagi anak untuk belajar dan mendapatkan pengalaman hingga menjadi pintar dalam wirausaha. Saya hanya bisa tertawa sendiri memaklumi bahwa anak saya itu baru kelas 1 Sekolah Dasar.